Saat ku dengar
Sayup senyap tak bersuara
Tergugah jiwa dalam lelap
Terbuka mata dalam gelap
Sadar aku terbuai
Terlepas dari belenggu yang memberi kebebasan
Dari mimpi yang menidurkan
Dari khayal yang nyata
Kini sadar aku berdiri
Tinggalkan taman penuh mimpi
Dan mataku terbuka
Seketika ku tersentak
Terbelalak mata hatiku
Melihat dunia tanpa warna
Ku merayap dalam gelap
Hitam…
Sesaat ku teringat sesosok bayang yang bermandikan cahaya
Yang mengalirkan warna ‘tuk hiasi dunia
Aku merasakan satu kerinduan yang teramat dalam kepada Dia
Begitu jauh aku tlah berlari dari-Nya
Begitu lama aku tlah meninggalkan-Nya
Aku ingin kembali
Ke pangkuan-Nya ...
Ke pelukan kasih-Nya ...
Aku percaya Dia akan menerima diriku
Aku yakin Dia menanti aku untuk kembali
Telah ku temukan harapan
Dari segala keputus asaan ...
Dari kelemahan ...
Dari kedukaan ...
Telah tumbuh semangat dan gejolak dalam hati ini
Untuk-Mu Ya ALLAH ...
Lihatlah ...
Sepi sedang merayapi hatiku
Rasa sunyi coba merasuk di sanubariku
Hampa ...
Fikirku kosong
Ada yang hilang
Sangat berarti, namun ku tak juga mengerti
Aku rindu ...
Rindu sekali kepada yang telah lama ku jauhi
Terlalu jauh ...
Sampai ku tak yakin meraih-Nya lagi
Segumpal batu menembus dadaku
Aku rasa sesak ...
Sakit ...
Awan-awan hitam di sudut mataku mulai menghujan
Fikirku mengawang ...
Melayang ...
Mengingat khilaf ...
Aku ini pendosa dan nista
Ya ALLAH ...
Cahayamu tak pernah padam
Cinta kasih-Mu tak melayu
Adakah Kau tunjukkan kepada hamba-Mu satu jalan untuk kembali
Jadikan hamba-Mu ini kekasih-Mu Ya Rabbiy ...
